Perhatikangambar trapesium berikut! AD = 15 cm, AB = 33 cm, CD = 25 cm Panjang garis BC adalah. 23 cm 17 cm 16 cm 15 cm (UN Tahun 2011) Pembahasan: BC = √(〖15〗^2+〖(33-25)〗^2 ) = √(〖15〗^2+8^2 ) = √(225+64) = √289 = 17 cm C. Menentukan Jenis Segitiga jika Diketahui Panjang Sisinya dan Tripel Pythagoras Kebalikan Dalil
PertanyaanDiketahui segitiga ABC dengan garis tinggi AD seperti gambar berikut. Jika ∠BAC = 9 0 ∘ , AB = 4 cm , AC = 3 cm , dan BC = 5 cm , tentukan a. luas segitiga ABC; b. panjang segitiga ABC dengan garis tinggi AD seperti gambar berikut. Jika , , , dan , tentukan a. luas segitiga ABC; b. panjang AD. IKI. KumaralalitaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Gadjah MadaPembahasanDiberikan segitiga dengan , , dan . Luas segitiga tersebut adalah Diketahui pulagaris tinggi membagi sudut A dan tegak lurus dengan garis .Panjang dapat menjadi alas segitiga dengan sisi sebagai tingginya, maka Jadi, luas adalah dan panjang sisi adalah .Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!eervian Pembahasan terpotongSASyarah AraraMakasih â¤ï¸
3 Perbandingan Sisi pada Segitiga Siku-Siku dengan Sudut Khusus. a. Sudut 30 o dan 60 o. Perhatikan gambar berikut : Pada gambar di atas ialah segitiga sama sisi dengan AB = BC = AC = 2x cm dan ∠A = ∠B = ∠C = 60 o. Karena CD tegak lurus AB, maka CD adalah garis tinggi sekaligus garis bagi ∠C, sehingga ∠ACD = ∠BCD = 30 o
Ilustrasi pengertian garis tinggi segitiga. Foto garis tinggi segitiga seperti dikutip dari buku Mari Memahami Konsep Matematika karya Wahyudin Djumanta, ialah garis yang melalui salah satu titik sudut segitiga dan tegak lurus terhadap sisi atau perpanjangan sisi yang ada di karena itu, suatu segitiga memiliki tiga titik sudut. Selain itu, terdapat tiga buah garis tinggi yang ketiganya berpotongan pada satu bagaimana cara menentukan panjang garis tinggi segitiga jika yang diketahui hanya panjang sisi-sisinya?Untuk mengetahuinya, simak uraian berikut yang dikutip dari buku Mari Memahami Konsep Matematika karya Wahyudin gambar diketahui ABC dengan BC = a, AC = b, dan AB = c,Ilustrasi segitiga. Foto buku Mari Memahami Konsep Matematika karya Wahyudin DjumantaPanjang garis tinggi tc, dapat dicari dengan cara sebagai Buku Mari Memahami Konsep Matematika karya Wahyudin DjumantaDengan menyubstitusikan persamaan 3 ke 1, maka diperolehSumber Buku Mari Memahami Konsep Matematika karya Wahyudin DjumantaJadi, panjang garis tinggi ABC yang melalui titik C adalahSumber Buku Mari Memahami Konsep Matematika karya Wahyudin DjumantaDengan penalaran yang sama, panjang garis tinggi ABC yang melalui titik B adalahSumber Buku Mari Memahami Konsep Matematika karya Wahyudin Djumantasumber buku Mari Memahami Konsep Matematika karya Wahyudin DjumantaContoh SoalDiketahui PQR dengan panjang sisi p = q = 10 cm dan r = 12 cm. Tentukan panjang garis tinggi PQR yang melalui titik gambar segitiga di bawah Buku Mari Memahami Konsep Matematika karya Wahyudin DjumantaJadi, panjang garis tinggi PQR melalui titik R adalah 8 panjang alas segitiga sama kaki PQR adalah 32 cm. Jika kelilingnya 100 cm, tentukan luas segitiga dengan rumusPerhatikan gambar segitiga di bawah Buku Mari Memahami Konsep Matematika karya Wahyudin DjumantaSumber Buku Mari Memahami Konsep Matematika karya Wahyudin DjumantaL = ½ x alas x tinggi = ½ x r x tr = ½ x 32 x 30 = Garis Tinggi SegitigaPerhatikan gambar segitiga ABC berikut Buku Explore Matematika Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VIIbuku Explore Matematika Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VIIMenurut buku Explore Matematika Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII, cara melukis garis-garis tinggi pada segitiga adalah sebagai busur sembarang dengan A sebagai pusatnya, sehingga memotong garis perpanjangan BC di titik P dan busur sembarang dengan P dan Q sebagai pusatnya, sehingga kedua busur A dengan R, maka diperoleh garis tinggi A. AR memotong sisi BC pada H, sehingga AH = garis cara yang sama lukis garis tinggi dari B dan garis tinggi dari garis tinggi tersebut berpotongan di satu titik, yaitu pengertian dari garis tinggi segitiga?Berapa banyak titik sudut yang dimiliki sebuah segitiga?Sebutkan tahapan cara melukis garis-garis tinggi pada segitiga!
MisalkanABC adalah segitiga sembarang dengan panjang AB, BC dan AC masing-masing adalah c satuan, a satuan dan b satuan. Garia AE, BF dan CD masing-masing adalah garis tinggi segitiga ABC yang dibentuk dari A, B dan C. Perhatikan! a. Segitiga siku-siku ACD dengan AD ⊥ CD. Maka dengan perbandingan trigonometri diperoleh bahwa:
PertanyaanPerhatikan gambar berikut! Diketahui segitiga dengan panjang AB = 3 cm dan BC = 6 cm. Jika garis berat AD, garis bagi BE, dan garis tinggi CF berpotonganpada satu titik O. Maka panjang AC adalah....Perhatikan gambar berikut! Diketahui segitiga dengan panjang AB = 3 cm dan BC = 6 cm. Jika garis berat AD, garis bagi BE, dan garis tinggi CF berpotonganpada satu titik O. Maka panjang AC adalah.... PembahasanGaris BE adalah garis bagi, sehingga perbandingan AE EC menjadi Karena ketiga garis berpotongan pada satu titik, maka berlaku dalil ceva Dari perbandingan AF FB = 1 2, maka Garis CF adalah garis tinggi, sehingga berlaku dalil proyeksi garis tinggi CF Garis BE adalah garis bagi, sehingga perbandingan AE EC menjadi Karena ketiga garis berpotongan pada satu titik, maka berlaku dalil ceva Dari perbandingan AF FB = 1 2, maka Garis CF adalah garis tinggi, sehingga berlaku dalil proyeksi garis tinggi CF Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!113Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Diketahuisegitiga ABC dengan CD adalah garis tinggi pada segitiga tersebut. A. Tentukan pasangan pasangan sudut yang sama besar B. Tentukan perbandingan panjang sisi yang bersesuaian C. Apakah segitiga ADC dan BDC sebangun? Pembahasan : Pada gambar diketahui bahwa : ∠ACD = ∠BCD => o CD = CD => garis tinggi ∠ADC = ∠BDC => siku - siku
Segitiga merupakan bangun datar dasar pembentuk poligon yang sisinya lebih banyak. Setiap poligon yang sisinya lebih dari tiga pada dasarnya dapat dipartisi dipotong sehingga terbentuk segitiga-segitiga. Inilah yang menjadi alasan utama banyak sekali teorema yang berhubungan dengan segitiga. Salah satu teorema tersebut adalah teorema Ceva. Dalam geometri, teorema Ceva Ceva’s theorem, atau kadang disebut sebagai dalil Ceva, adalah teorema yang menjelaskan keterkaitan panjang sisi segitiga yang dipotong oleh segmen garis yang konkuren pada satu titik dengan menggunakan konsep perbandingan. Teorema ini dicetuskan oleh matematikawan Italia bernama Giovanni Ceva pada tahun 1678, tetapi menurut catatan sejarah, teorema ini dibuktikan pertama kali oleh Yusuf Al-Mu’taman ibn Hud, raja abad ke-11 di Zaragoza. Sebelum itu, ada istilah penting yang perlu diketahui bersama sebelum mempelajari teorema Ceva, yaitu cevian dan konkuren. Cevian adalah segmen garis pada segitiga dengan salah satu titik ujung pada titik sudut segitiga dan titik ujung lainnya pada sisi segitiga di hadapannya. Konkuren artinya kondisi ketika dua atau lebih garis berpotongan di satu titik. Segmen garis AD, BE, dan CF merupakan cevian pada segitiga ABC Perlu juga ditekankan bahwa pada segmen garis, notasi $AB$ sama dengan $BA$ karena garis tidak memperhatikan arah beda halnya jika kita membahas vektor. Teorema Ceva Diberikan segitiga $ABC$ dengan titik $D, E,$ dan $F$ masing-masing terletak pada garis $BC, CA,$ dan $AB$ seperti yang tampak pada gambar berikut. Teorema Ceva menyatakan bahwa Garis $AD, BE,$ dan $CF$ berpotongan di satu titik konkuren jika dan hanya jika $$\dfrac{AF}{FB} \cdot \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} = 1.$$Berdasarkan aturan sinus, persamaan berikut juga turut berlaku. $$\dfrac{\sin \angle BAD}{\sin \angle CAD} \cdot \dfrac{\sin \angle ACF}{\sin \angle BCF} \cdot \dfrac{\sin \angle CBE}{\sin \angle ABE} = 1.$$ Sebelum membuktikan teorema Ceva, lema berikut perlu dibuktikan terlebih dahulu. Lema Selisih Perbandingan Jika $\dfrac{a}{b} = \dfrac{c}{d} = k,$ maka $\dfrac{a-c}{b-d} = k$ untuk suatu bilangan real $k$ dan $b \neq d.$ Bukti Asumsikan $\dfrac{a}{b} = \dfrac{c}{d} = k.$ Akan dibuktikan bahwa $\dfrac{a-c}{b-d} = k.$ Karena $\dfrac{a}{b} = k,$ diperoleh $a = bk.$ Begitu juga karena $\dfrac{c}{d} = k,$ berlaku $c = dk.$ Dengan demikian, diperoleh $$\begin{aligned} \dfrac{a-c}{b-d} & = \dfrac{bk-dk}{b-d} \\ & = \dfrac{k\cancel{b-d}}{\cancel{b-d}} \\ & = k \end{aligned}$$Syarat $b \neq d$ muncul agar penyebut tidak bernilai nol. Jadi, lema tersebut terbukti benar. $\blacksquare$ [collapse] Pembuktian Teorema Ceva Perhatikan bahwa pada redaksi teorema Ceva di atas, kata “jika dan hanya jika” menunjukkan bahwa kita harus membuktikan teorema tersebut dari dua arah dua kondisi, yaitu sebagai berikut. Jika garis $AD, DE,$ dan $CF$ berpotongan di satu titik, maka $\dfrac{AF}{FB} \cdot \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} = 1.$ Jika $\dfrac{AF}{FB} \cdot \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} = 1,$ maka garis $AD, BE,$ dan $CF$ berpotongan di satu titik. Bukti ⇒ Akan dibuktikan bahwa kebenaran pernyataan pertama. Perhatikan gambar segitiga $ABC$ berikut. Asumsikan ketiga cevian tersebut berpotongan di satu titik konkuren, yaitu di titik $O.$ Akan dibuktikan bahwa $\dfrac{AF}{FB} \cdot \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} = 1.$ Perhatikan bahwa $AF$ dan $FB$ masing-masing merupakan alas dari $\triangle ACF$ dan $\triangle BCF.$ Kedua segitiga tersebut memiliki tinggi yang sama sehingga luasnya sebanding dengan panjang alas. Di sisi lain, $AF$ dan $FB$ masing-masing juga merupakan alas dari $\triangle AOF$ dan $\triangle BOF.$ Kedua segitiga tersebut juga memiliki tinggi yang sama sehingga luasnya sebanding dengan panjang alas. Misalkan notasi $\left[XYZ\right]$ menyatakan luas segitiga $XYZ.$ Dengan demikian, kita tuliskan $$\dfrac{AF}{FB} = \dfrac{\left[ACF\right]}{\left[BCF\right]} = \dfrac{\left[AOF\right]}{\left[BOF\right]}$$Menurut Lema Selisih Perbandingan, kita peroleh $$\begin{aligned} \dfrac{AF}{FB} & = \dfrac{\left[ACF\right]-\left[AOF\right]}{\left[BCF\right]-\left[BOF\right]} \\ & = \dfrac{\left[AOC\right]}{\left[BOC\right]} && \cdots 1 \end{aligned}$$Dengan prinsip yang sama, kita peroleh juga bahwa $$\begin{aligned} \dfrac{BD}{DC} & = \dfrac{\left[AOB\right]}{\left[AOC\right]} && \cdots 2 \\ \dfrac{CE}{EA} & = \dfrac{\left[BOC\right]}{\left[AOB\right]} && \cdots 3 \end{aligned}$$Kalikan ketiga persamaan yang didapat sehingga kita peroleh $$\begin{aligned} \dfrac{AF}{FB} \cdot \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} & = \dfrac{\color{red}{\left[AOC\right]}}{\color{blue}{\left[BOC\right]}} \cdot \dfrac{\color{green}{\left[AOB\right]}}{\color{red}{\left[AOC\right]}} \cdot \dfrac{\color{blue}{\left[BOC\right]}}{\color{green}{\left[AOB\right]}} \\ & = 1 \end{aligned}$$Jadi, terbukti bahwa pernyataan pertama bernilai benar. $\blacksquare$ [collapse] Bukti ⇐ Akan dibuktikan bahwa kebenaran pernyataan kedua. Perhatikan gambar segitiga $ABC$ berikut. Asumsikan bahwa pada segitiga tersebut berlaku $\dfrac{AF}{FB} \cdot \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} = 1.$ Misalkan cevian $AD$ dan $BE$ berpotongan di sembarang titik $O.$ Posisikan titik $F’$ pada $AB$ sehingga terbentuk cevian ketiga, yaitu $CF’$, sehingga berlaku $\dfrac{AF’}{F’B} \cdot \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} = 1.$ Di lain sisi, kita telah asumsikan bahwa $\dfrac{AF}{FB} \cdot \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} = 1.$ Dengan membandingkan kedua persamaan tersebut, kita peroleh $$\begin{aligned} \dfrac{AF’}{F’B} & = \dfrac{AF}{FB} \\ \text{Tambahkan}~&1~\text{pada kedua ruas} \\ \dfrac{AF’}{F’B} + 1 & = \dfrac{AF}{FB} + 1 \\ \dfrac{AF’ + F’B}{F’B} & = \dfrac{AF + FB}{FB} \\ \dfrac{AB}{F’B} & = \dfrac{AB}{FB} \\ F’B & = FB \end{aligned}$$Persamaan terakhir menunjukkan bahwa titik $F’$ yang kita posisikan pertama kali merupakan titik $F$. Karena titik $F$ merupakan titik potong ketiga cevian konkuren, pernyataan kedua telah terbukti benar. $\blacksquare$ [collapse] Sebagai latihan, berikut ini telah disediakan sejumlah soal dan pembahasan terkait Teorema Ceva yang dikumpulkan dari berbagai referensi. Setelah mempelajari teorema Ceva, silakan lanjutkan dengan mempelajari teorema Menelaus yang tautannya ada di bawah ini. Baca Juga Materi, Soal, dan Pembahasan – Teorema Menelaus Quote by Albert Einstein Orang-orang yang tidak pernah melakukan kesalahan adalah mereka yang tidak pernah mencoba hal yang baru. Bagian Pilihan Ganda Soal Nomor 1 Perhatikan gambar segitiga sembarang $ABC$ berikut. Titik $D, E,$ dan $F$ berturut-turut terletak pada sisi $BC, AC,$ dan $AB$ sehingga ketiga garis $AD, BE,$ dan $CF$ berpotongan di satu titik. Nilai $x$ yang memenuhi adalah $\cdots \cdot$ A. $\dfrac12$ C. $\dfrac23$ E. $\dfrac43$ B. $\dfrac13$ D. $\dfrac32$ Pembahasan Karena ketiga garis yang ditarik dari titik sudut segitiga menuju titik pada sisi di seberangnya konkuren berpotongan di satu titik, berlaku teorema Ceva. $$\begin{aligned} \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} \cdot \dfrac{AF}{FB} & = 1 \\ \dfrac24 \cdot \dfrac{x}{1} \cdot \dfrac32 & = 1 \\ \dfrac34 \cdot x & = 1 \\ x & = \dfrac43 \end{aligned}$$Jadi, nilai $x$ yang mewakili panjang sisi $CE$ adalah $\boxed{\dfrac43}$ Jawaban E [collapse] Baca Juga Soal dan Pembahasan – Perbandingan dan Skala Soal Nomor 2 Segitiga sembarang berikut memiliki tiga cevian yang konkuren. Nilai $x$ yang memenuhi adalah $\cdots \cdot$ A. $\dfrac{62}{17}$ D. $\dfrac{56}{15}$ B. $\dfrac{28}{9}$ E. $\dfrac{52}{15}$ C. $\dfrac{64}{17}$ Pembahasan Beri nama titik pada segitiga tersebut seperti berikut. Titik $O$ merupakan titik potong ketiga cevian. Menurut teorema Ceva, berlaku $$\begin{aligned} \dfrac{AF}{FB} \cdot \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} & = 1 \\ \dfrac37 \cdot \dfrac54 \cdot \dfrac{x}{2} & = 1 \\ \dfrac{15}{56}x & = 1 \\ x & = \dfrac{56}{15} \end{aligned}$$Jadi, nilai $x$ adalah $\boxed{\dfrac{56}{15}}$ Jawaban D [collapse] Soal Nomor 3 Diketahui segitiga $ABC$ dengan sudut siku-siku di $A.$ Cevian $AD, BE,$ dan $CF$ berpotongan di titik $O$ seperti tampak pada gambar. Nilai $x$ yang memenuhi adalah $\cdots \cdot$ A. $\dfrac{14}{15}$ D. $\dfrac{182}{29}$ B. $\dfrac{15}{14}$ E. $\dfrac{200}{29}$ C. $\dfrac{145}{29}$ Pembahasan Karena $\triangle ABC$ merupakan segitiga siku-siku, berlaku teorema Pythagoras untuk mencari panjang sisi miring $BC.$ $$\begin{aligned} BC & = \sqrt{AB^2 + AC^2} \\ & = \sqrt{5^2 + 12^2} \\ & = \sqrt{169} = 13 \end{aligned}$$Karena $DC = x,$ diperoleh $BD = 13-x.$ Dengan menggunakan teorema Ceva, diperoleh $$\begin{aligned} \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} \cdot \dfrac{AF}{FB} & = 1 \\ \dfrac{13-x}{x} \cdot \dfrac75 \cdot \dfrac23 & = 1 \\ \dfrac{13-x}{x} \cdot \dfrac{14}{15} & = 1 \\ \dfrac{13-x}{x} & = \dfrac{15}{14} \\ 1413-x & = 15x \\ 182-14x & = 15x \\ 182 & = 29x \\ \dfrac{182}{29} & = x \end{aligned}$$Jadi, nilai $x$ yang memenuhi adalah $\boxed{\dfrac{182}{29}}$ Jawaban D [collapse] Baca Juga Soal dan Pembahasan – Teorema Pythagoras Soal Nomor 4 Diketahui titik $D, E,$ dan $F$ masing-masing terletak pada sisi $AB,$ sisi $BC,$ dan sisi $AC$ dengan perbandingan $BE EC = 2 3$ dan $AF FC = 8 9.$ Jika panjang sisi $AB = 28$ cm dan garis $AE, BF,$ dan $CD$ berpotongan di satu titik, maka panjang $AD = \cdots$ cm. A. $12$ C. $16$ E. $20$ B. $14$ D. $18$ Pembahasan Perhatikan sketsa gambar berikut. Misalkan ketiga garis $AE, BF,$ dan $CD$ berpotongan di titik $O.$ Menurut teorema Ceva, berlaku $$\begin{aligned} \dfrac{AD}{DB} \cdot \dfrac{BE}{EC} \cdot \dfrac{CF}{FA} & = 1 \\ \dfrac{AD}{DB} \cdot \dfrac{2}{3} \cdot \dfrac{9}{8} & = 1 \\ \dfrac{AD}{DB} \cdot \dfrac34 & = 1 \\ \dfrac{AD}{DB} & = \dfrac43 \end{aligned}$$Kita peroleh perbandingan $AD DB = 4 3.$ Dari gambar di atas, kita peroleh $AD AB = 4 7.$ Diketahui panjang $AB = 28$ cm sehingga $$\begin{aligned} AD & = \dfrac47 \cdot AB \\ & = \dfrac{4}{\cancel{7}} \cdot \cancelto{4}{28} = 16 \end{aligned}$$Jadi, panjang $\boxed{AD = 16~\text{cm}}$ Jawaban C [collapse] Soal Nomor 5 Pada segitiga $ABC,$ garis tinggi $AD,$ garis bagi $BE,$ dan garis berat $CF$ berpotongan di satu titik. Jika panjang $AB = 4, BC = 3,$ dan $CD = \dfrac{m}{n}$ dengan $m, n$ relatif prima, maka nilai $m-n$ adalah $\cdots \cdot$ A. $2$ C. $5$ E. $8$ B. $3$ D. $6$ Pembahasan Istilah berikut perlu diketahui terlebih dahulu. Garis tinggi, yaitu garis yang ditarik dari satu titik sudut segitiga sehingga tegak lurus dengan sisi di hadapannya. Garis bagi, yaitu garis yang ditarik dari satu titik sudut segitiga menuju sisi di hadapannya sehingga membagi sudutnya sama besar. Garis berat, yaitu garis yang ditarik dari satu titik sudut segitiga sehingga membagi dua sama panjang sisi di hadapannya. Sekarang, gambarkan sketsa segitiga $ABC$ seperti berikut. Misalkan garis bagi $BE$ membagi $\angle ABC$ menjadi dua sama besar, yaitu $\angle ABE = \angle CBE = \theta.$ Sementara itu, $CF$ mengakibatkan sisi $AB$ terbagi menjadi dua bagian dengan panjang yang sama, yaitu $AF = FB = 2.$ Dengan menggunakan aturan luas segitiga menurut sinus, kita peroleh $$\begin{aligned} \dfrac{\left[ABE\right]}{\left[BCE\right]} & = \dfrac{\frac12 \cdot AB \cdot \bcancel{BE} \cdot \cancel{\sin \theta}}{\frac12 \cdot BC \cdot \bcancel{BE} \cdot \cancel{\sin \theta}} \\ & = \dfrac{AB}{BC} = \dfrac43 && \cdots 1 \end{aligned}$$Di lain pihak, $\triangle ABE$ dan $\triangle BCE$ keduanya memiliki tinggi yang sama, misalkan $t.$ Dengan menggunakan rumus luas segitiga dasar, diperoleh $$\begin{aligned} \dfrac{\left[ABE\right]}{\left[BCE\right]} & = \dfrac{\frac12 \cdot AE \cdot t}{\frac12 \cdot EC \cdot t} \\ & = \dfrac{AE}{EC} && \cdots 2 \end{aligned}$$Dari persamaan $1$ dan $2,$ diperoleh $\dfrac{AE}{EC} = \dfrac43.$ Selanjutnya, menurut teorema Ceva berlaku $$\begin{aligned} \dfrac{AE}{EC} \cdot \dfrac{CD}{DB} \cdot \dfrac{BF}{FA} & = 1 \\ \dfrac43 \cdot \dfrac{CD}{DB} \cdot \dfrac22 & = 1 \\ \dfrac{CD}{DB} & = \dfrac34 \end{aligned}$$Misalkan $CD = 3x$ dan $DB = 4x,$ sedangkan diketahui bahwa $CB = 3.$ Oleh karena itu, diperoleh $$\begin{aligned} CD + DB & = CB \\ 3x + 4x & = 3 \\ 7x & = 3 \\ x & = \dfrac37 \end{aligned}$$Jadi, diperoleh $CD = 3x = 3 \cdot \dfrac37 = \dfrac{9}{7}.$ Diketahui bentuk $CD = \dfrac{m}{n},$ artinya $m = 9$ dan $n = 7$ keduanya relatif prima karena $\text{FPB}9, 7 = 1$ sehingga $\boxed{m-n=9-7=2}$ Jawaban A [collapse] Baca Juga Soal dan Pembahasan – Aturan Sinus, Aturan Cosinus, dan Luas Segitiga dalam Trigonometri Bagian Uraian Soal Nomor 1 Buktikan bahwa jika $X, Y,$ dan $Z$ merupakan titik-titik tengah sisi segitiga, maka ketiga cevian yang melalui ketiga titik tersebut konkuren. Pembahasan Misalkan terdapat $\triangle ABC$ dengan $X, Y, Z$ berturut-turut terletak tepat di tengah sisi $AB, BC,$ dan $AC$ seperti yang tampak pada gambar berikut. Karena terletak di tengah, haruslah $AX = XB,$ $BY = YC,$ dan $CZ = ZA$ sehingga berakibat $$\dfrac{AX}{XB} \cdot \dfrac{BY}{YC} \cdot \dfrac{CZ}{ZA} = 1$$Menurut teorema Ceva, jika persamaan tersebut terpenuhi, maka ketiga cevian $AY, BZ,$ dan $CX$ berpotongan di satu titik konkuren. Jadi, pernyataan telah terbukti. Catatan Titik perpotongan ketiga cevian dengan kondisi tersebut dikenal sebagai sentroid centroid. [collapse] Soal Nomor 2 Buktikan bahwa ketiga garis tinggi pada suatu segitiga sembarang pasti konkuren. Pembahasan Misalkan terdapat $\triangle ABC$ dengan $F, D, E$ berturut-turut terletak di sisi $AB, BC,$ dan $AC$ sehingga $AD \perp BC,$ $BE \perp AC,$ dan $CF \perp AB$ seperti yang tampak pada gambar berikut. Pertama, perhatikan bahwa $\triangle BFC \sim \triangle BDA$ kedua segitiga itu sebangun karena memiliki dua sudut yang sama besar sehingga berlaku $\dfrac{BF}{BD} = \dfrac{BC}{AB}.$ Kedua, perhatikan bahwa $\triangle AEB \sim \triangle AFC$ sehingga berlaku $\dfrac{AE}{AF} = \dfrac{AB}{AC}.$ Terakhir, perhatikan bahwa $\triangle CDA \sim \triangle CEB$ sehingga berlaku $\dfrac{CD}{CE} = \dfrac{AC}{BC}.$ Kalikan ketiga persamaan tersebut sesuai ruasnya sehingga diperoleh $$\begin{aligned} \dfrac{BF}{BD} \cdot \dfrac{AE}{AF} \cdot \dfrac{CD}{CE} & = \dfrac{\color{red}{BC}}{\color{blue}{AB}} \cdot \dfrac{\color{blue}{AB}}{\color{green}{AC}} \cdot \dfrac{\color{green}{AC}}{\color{red}{BC}} \\ \dfrac{BF}{AF} \cdot \dfrac{CD}{BD} \cdot \dfrac{AE}{CE} & = 1 \\ \dfrac{AF}{FB} \cdot \dfrac{BD}{DC} \cdot \dfrac{CE}{EA} & = 1 \end{aligned}$$Menurut teorema Ceva, jika persamaan tersebut terpenuhi, maka ketiga cevian $AD, BE,$ dan $CF$ garis tinggi segitiga berpotongan di satu titik konkuren. Jadi, pernyataan telah terbukti. Catatan Titik perpotongan ketiga cevian dengan kondisi tersebut dikenal sebagai ortosenter orthocenter. [collapse]
Perhatikangambar berikut! Diketahui segitiga dengan panjang AB = 3 cm dan BC = 6 cm. Jika garis berat AD, garis bagi BE, dan garis tinggi CF
Potongpojok-pojok segitiga-segitiga seperti pada gambar di samping. 6. Pilih satu titik T pada garis g. Diketahui segitiga ABC dengan ∠C = 90°, panjang sisi miring AB = 10, BC = a, dan AC = b. garis istimewa pada segitiga dengan pengertian berikut. a. Garis tinggi pada suatu sisi dari suatu segitiga adalah garis yang ditarik
85Contoh Soal UN Matematika SMP Kelas 9 dan Pembahasannya. Pengertian, Soal, Cara Menghitung Bunga Bank Deposito Pajak. 2. Mencari nilai x dari sudut dalam segitiga sembarang yang punya sudut tumpul. Diketahui sebuah segitiga PQR dengan sudut P = 30o, sudut Q = 4xo, dan sudut R = 8xo.
Limas limas beraturan, maka segitiga abc sama sisi, karena ab = 12 cm, maka bd = 6 cm. Gambar Dibawah Ini Adalah Limas Segitiga Beraturan Abc Panjang rusuk ab= 6 cm, dan ta= 6 √3 cm. Limas segitiga t abc pada gambar berikut. Karena bayangan proyeksi tc jatuh pada garis cq maka bidang abc diwakili oleh garis cq. Lδ = ½ × a × t.
14DAU. 2itxthm2gc.pages.dev/4732itxthm2gc.pages.dev/22itxthm2gc.pages.dev/2802itxthm2gc.pages.dev/2442itxthm2gc.pages.dev/3062itxthm2gc.pages.dev/4872itxthm2gc.pages.dev/3082itxthm2gc.pages.dev/18
diketahui segitiga abc dengan garis tinggi ad seperti gambar berikut